Senin, 14 Desember 2009

BERJUANG HIDUP DALAM KETERBATASAN

Zuhaldi ialah seorang tunanetra asal jambi yang kini menjalani profesi sebagai penjual kerupuk di jakarta. Pria yang mengalami kebutaan sejak usia lima tahun ini mengaku tidak pernah terbesit menjadi peminta-minta di pinggir jalanan lantaran cacat. Ia yakin hanya dengan kerja keras Tuhan akan merestui keinginan manusia.
Setiap hari, ayah empat anak ini berjalan kaki sejauh 10 km menjajakan kerupuknya di kawasan jakarta. Sejak pukul 06.00 WIB hingga 19.00 WIB,ia berkeliling dari rumahnya dari jakarta barat hingga jakarta selatan. Ia mengaku hanya menggunakan naluri dan perasaan dalam mengenai setiap wilayah yang dilalui. Oleh karena itu , tidak mengherankan jika zulhadi pernah tersesat danter cebur sungai lantaran salah jalan. Dalam sehari,penghasilan yang ia kantongi tidak terlalu banyak, rata-rata Rp 50 ribu.
Kondisi zulhadi yang buta juga pernah dimanfaatkan salah satu pelangganya. Zulhadi dibohongi seorang pembeli yang meminta kembalian, padahal uang yang diberikan pembeli itu adalah uang pas. Alhasil, pria yang beristrikan tunanetra ini sempat mengalami kerugian.
Kepada para penyandang cacat yang sekarang berprofesi sebagai pengemis, zulhadi berpesan agar mereka berhenti bermalas-malasan dan mulai berusaha.

Komentar :
Seorang yang memiliki semangat hidup yang tinggi dan tidak pernah menyarah karna keterbatasan yang ia miliki sehingga dapat menjadi motivasi dan inspirasi terutama bagi orang-orang yang memiliki keterbatasan.

Media indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar